Landasan.id – Kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Sulawesi Tengah Grub A wilayah Barat resmi dumulakan bertempat di Stadion Gelora Samsurizal Tombolotutu (GST) Tinombo, Selasa (4/10/22).
Sebelum dimulai pembukaan Liga 3, terlebih dahulu diawali dengan tarian Modern dengan makna semangat persaudaraan dalam sepak bola. Selanjutnya Atraksi Paralayang oleh FASI Kabupaen Parigi Moutong.
Ketua Panitia Pelaksana Liga 3 wilayah PERSITTIMO Abd Azis Tombolotutu SKom dalam laporannya mengatakan, PERSITTIMO sejak ditunjuk menjadi tuan rumah Liga 3 jauh sebelumnya telah mempersiapkan segala hal, dan Stadion GST Tinombo perdana digunakan Liga 3.
“Ini satu anugrah terbesar buat kami ditunjuk menjadi tuan rumah Liga 3. Mudah mudahan berkelanjutan hingga bisa digunakan pelatihan pada Pra PON mendatang,” Harapnya.
Lanjut Abd Azis, untuk grub A Wilayah Barat yang akan berlaga di Stadion GST sebanyak 9 Tim dan diharapkan selama pertandingan berlangsung aman dan lancar serta tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
Ketua KONI Provinsi Sulawesi Tengah Mohamad Nizar Rahmatu SSos MSi dalam sambutannya mengatakan, saat ia memasuki Stadion Gelora Samsurizal Tombolotutu merinding dikarenakan tidak menyaangka Stadion GST bisa sebagus ini.
“Bulu bulu saya merinding masuk di stadion ini, karena sesuatu yang kami tidak duga, kami tidak menyangka bisa seperti ini, seperti di sulap menjadi sesuatu yang luar biasa,” Kagumnya.
Nizar juga mengapresiasi kinerja Ketua Panitia lokal bersama jajaranya yang begitu kerja keras sehingga siap menggelar Liga 3.
“Panitia luar biasa kinerjanya. Kami tidak sangka bisa sesiap ini khususnya di Stadion Gelora Samsurizal Tombolotutu,” Ucapnya.
Olehnya kata Nizar, selaku Ketua KONI Sulteng memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Bapak Olahraga H Samsurizal Tombolotutu yang telah membagun Olahraga di Kabupaten Parigi Moutong, dan juga memberikan apresiasi Kepada Ketua Asprov PSSI Sulteng Hadianto Rasyid yang telah menunjuk PERSITTIMO Parigi Moutong sebagai tuan rumah Pelaksana Liga 3.
“Pak Walikota belau sangat luar biasa. Harusnya Liga 3 beliau semarakkan di Kota Palu, tetapi karena Perintah dalam Perpres intruksi Pemerintah nomor 3 tahun 2019 membangun sepak bola harus masuk ke wilayah wilayah. Ini bertanda bagus. Artinya kedepan sepak bola tidak lagi bertumpuk disatu titik tetapi merata di semua wilayah wilayah,”Harapnya.
Ketua Asprov PSSI Sulteng Hadianto Rasyid sebelum mengawali sambutan mengajak segenap yang hadir untuk hening cipta mengingat sauadara saudara meninggal dunia pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Menurut Hadianto Rasyid, dirinya meminta kepada Kapolda Sulteng agar Liga 3 zona Sulawesi Tengah khususnya di wilayah barat tetap dilaksanakan.
“Saya minta sama pak Kapolda agar Liga 3 tetap dilaksanakan. Alhamdulillah pak Kapolda sampaikan silahkan dilaksanakan pak Wali. Saya mau melihat anak anak saya bertanding, karena saya melihat di wilayah Timur Kabupaten Banggai kemarin potensi anak anak kita luar biasa, “Jelasnya.
Hadianto Rasyid juga menambahkan, disamping niatan untuk meloloskan Club di Sulaweai Tengah masuk ke Liga 2, Asprov menjadikan hal ini sebagai ajang pemantauan kepada anak anak untuk dipersiapkan mengikuti seleksi Pra PON.
” Kita berharap agar seleksi Pra PON betul betul melakukan seleksi yang profesional. Seleksi yang benar benar mengakomodir semunya dengan baik. Karena ini salah satu upaya agar pembinaan Persepakbolaan betul betul bisa berjalan dengan baik, bisa tumbuh kembang degan baik,”Ujarnya.
Keguatan Liga 3 ditutup dengan tendangan Bola oleh Ketua Asprov Sulteng, dan bola tersebut jatuh dan bisa diambil oleh masyarakat atau siapa saja yang mendapatkanya utuk dibawah pulang.
Sumber : Panitia Pelaksana Liga 3 Wilayah PERSITTIMO