Landasan.id – GORONTALO, Sebanyak 354 kepala keluarga atau 1.061 jiwa menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor akibat luapan Sungai Bulango dan anak-anak sungainya di Kecamatan Bulango Ulu dan Tapa Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Sebagian besar warga di dua kecamatan ini harus mencari tempat tinggal sementara agar dapat bertahan hidup. Sementara rumah mereka diterjang banjir yang membawa material lumpur, batuan dan kayu.
Sejumlah ternak dan harta benda warga termasuk kendaraan juga ikut hanyut dalam bencana yang menimpa kawasan tempat tinggal mereka sejak Sabtu (8/10/2022) sore.
“Sebanyak 345 kepala keluarga atau 1.032 jiwa di Kecamatan Bulango Ulu dan 9 kepala keluarga atau 29 jiwa terdampak banjir,” kara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Yoan Achril Babyonggo, Minggu (9/10/2022).
Yoan merinci sebaran warga terdampak banjir di Kecamatan Bulangu Utara tersebar di Desa Kopi 33 sebanyak rumah 44 kk atau 124 jiwa; Desa Tupa sebanyak 158 rumah 199 kk atau 588 jiwa; Desa Lomaya sebanyak 51 kk atau 160 jiwa; dan Desa Boidu sebanyak 51 kk atau 160 jiwa.
Di Kecamatan Tapa, warga yang terdampak banjir berada di Desa Langge sebanyak 3 kk atau 11 jiwa, Desa meranti sebanyak 6 kk atau 18 jiwa.
“Hingga saat ini sudah ada laporan 2 unit kendraan motor, 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang turut hanyut,” ujar Yoan Achril Babyonggo.
Yoan menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi di bagian hulu yang berlangsung selama 3 jam mengakibatkan air Sungai Bulango dan Dulamayo meluap ke permukiman warga.
Kondisi tersebut menyebabkan banjir yang kini sudah setinggi dada orang dewasa.
Banjir di Desa Meranti dan Langge Kecamatan Tapa dipicu meluapnya Sungai Polanggua, hujan yang lebat ini juga menyebabkan longsor di beberapa titik lokasi.
BPBD Bone Bolango langsung melakukan melakukan asesmen cepat dan berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan.
“Tim Reaksi Cepat BPBD Bone Bolango, TNI/Polri dan Tagana berusaha turun ke lokasi terdampak banjir,” ucap Yoan.
Hingga saat ini, kata Yoan, bantuan berupa makanan siap saji, selimut, dan pakaian layak pakai serta perlengkapan bayi telah dibagikan ke warga yang membutuhkan.
Lokasi longsor juga telah dilakukan pembersihan dengan mengerahkan alat berat, sementara tenaga medis juga sudah menjangkau warga yang berada di titik tertentu untuk memberikan pelayanan.
Sumber : KOMPAS.com