Lomba Perahu Katinting Dua Mesin 5,5 PK & Lomba Perahu Dayung di Pantai Maesa H + 1 Paling Ramai

Foto : Ist

Landasan.id – Parimo, Antusias warga masyarakat yang hadir di acara Lomba Perahu ukuran minimalis menggunakan dua mesin Katinting 5,5 PK persembahan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parimo, Faisan Badja berlangsung dibibir pantai Kelurahan Maesa – Parigi secara gratis, patut diacungi jempol.Untuk hari pertama (H+1) saja, diperkirakan sekitar ribuan pasang mata menyaksikan Lomba tersebut yang dimulai Kamis sore (27/10/2022) pukul 15.40 Wita, dan dibuka langsung oleh Ketua KONI Parimo Faisan panggilan Bung Lello.

Informasi diperoleh dari salah seorang panitia pelaksana Lomba yang tak ingin disebut jati dirinya mengatakan, Lomba perahu Katinting 5,5 PK dobel mesin saat ini telah terdaftar 20 perahu.

Sedangkan untuk lomba perahu dayung dengan kekuatan Empat (4) pendayung dan satu juru mudi (satu kelompok) telah mendaftar sekitar 12 kelompok dan masih terbuka hingga hari kedua, Jumat (28/10/2022).

“Untuk perahu pakai mesin Katinting dobel mesin itu dilepas tiga perahu sekali start, dan untuk lomba perahu dayung juga dilepas tiga perahu sehingga untuk pemenangnya akan masuk babak akhir mencari siapa yang terbaik” ujar panitia Lomba.

Pantauan media ini saat pelepasan kelompok pertama sebanyak Tiga (3) perahu nelayan menggunakan mesin Katinting dobel mesin 5,5 PK dengan durasi satu putaran, benar-benar sangat menghibur penonton.

Bahkan, untuk Lomba perahu dayung, terdengar teriakan para pendukung masing-masing kelompok pendayung ini begitu keras demi memberi semangat timnya yang berlomba.

Ketika ada yang menjadi juara di Lomba dayung perahu, kegembiraan para pendukungnya sangat terkesan sekali bagi siapa saja yang menyaksikan. Namun saat Lomba tersebut terjadi ‘sengketa’ siapa yang juaranya seperti terjadi di putaran ketiga, tentu membuat panitia / Yuri harus menenangkannya.

“Insiden saling klaim siapa yang juara diputaran ketiga itu terlihat ada dua kelompok perahu yang merasa sebagai pemenangnya sehingga terjadi adu mulut yang berujung kepada panitia yang bertanggung jawab. Semoga untuk lomba hari kedua Jumat besok tidak lagi terjadi insiden seperti itu” kata Hamdan.

Sumber : Hariansulawesi.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *