Monitoring dan Evaluasi SPHP Beras Di Parimo, Wabup Bersama Tim Badan Pangan Nasional Cek Ketersediaan Stok Beras Di Bulog Olaya

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, SE bersama Tim BPN Foto : Prokopim/aldi

Landasan.id – Wakil Bupati (Wabup) Badrun Nggai, terima kunjungan Tim Badan Pangan Nasional, dalam rangka monitoring dan evaluasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras diKabupaten Parigi Moutong (Kab. Parimo). Bertempat diruang kerja Wabup, Kamis (23/02/2023).

Pelaksanaan program stabilisasi ini, bertujuan untuk menjaga ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi harga beras, serta menjaga agar inflasi tetap terkendali di seluruh daerah Kab. Parimo, sehingga nantinya tercipta 3 pilar ketahanan pangan yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan dn Stabilisasi Harga Khususnya Komoditi Beras.

Senada dengan hal itu, Wabup Badrun Nggai menyampaikan, khususnya di Pasar Sentral Parigi, sudah di lakukan SPHP setiap harinya.

“Setiap harinya gudang Bulog mengeluarkan 500 Kg Beras Perhari, dengan pembagian 250 Kg diserahkan ke toko mitra Bulog dan 250 Kg lainnya di ecer langsung oleh petugas SPHP,” ujarnya.

Terkait dengan hal ini, Wabup bersama Tim Badan Pangan Nasional kunjungi gudang Bulog diDesa Olaya. Badan Pangan Nasional melakukan pengecekan kondisi ketersediaan Beras, terutama pada Beras SPHP, yang dimana menjadi beras subsidi pemerintah dengan kualitas yang sudah premium tetapi di jual dengan harga medium.

Usai melakukan pengecekan di gudang Bulog, Wabup Badrun Nggai bersama Tim Badan Pangan Nasional meresmikan 7 Unit Bangunan Lumbung Pangan Masyarakat yaitu Kecamatan Sausu, Torue, Parigi Selatan, Balinggi, Mepanga, Ongka Malino dan Bolano, Yang di rangkaian secara simbolis diDesa Beraban, Kecamatan Balinggi.

Lumbung Pangan tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional yang di berikan kepada kelompok-kelompok Tani yang ada diKab. Parimo.

“Bantuan ini sangatlah bermanfaat, sebab, di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, petani kesulitan terkait dengan harga jual hasil panen di setiap musim panen tiba, harga nilai jual menjadi lebih rendah,” tandasnya.

Sumber : Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *