Landasan.id – Parigi Moutong – Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai,SE menghadiri kegiatan Edukasi Keuangan dalam rangka Digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diwilayah Kawasan Kuliner Toboli kabupaten Parimo. Pada hari Rabu (21/6/23).
Kegiatan tersebut, dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bersinegri dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD), guna mengedukasikan akses keuangan serta mengimplementasikan pembayaran Non tunai berbais system digitalisasi bagi masyarakat Pelaku usaha UMKM.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa terlaksananya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan melalui peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2016, yang diperbahrui menjadi Perpres nomor 114 tahun 2020 tentang strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI). yang bertujuan guna meningkatkan Akses Keuangan Masyarakat dengan tetap memerhatikan aspek perlindungan Konsumen.
Olehnya, Pemerintah Daerah Parimo melalui TPKAD menyusun program kerja ini sebagai wujud Implementasi strategi nasional keuangan Inklusif di Daerah Parimo.
“Percepatan akses keuangan saya harap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dikabupaten Parimo. Perlu dilakukan upaya – upaya konkrit dan optimal untuk memudahkan masyarakat memperoleh akses keuangan,” ujarnya.
Menurutnya, Bentuk upaya konkrit yang telah dilaksanakan TPKAD Kabupaten Parimo dengan membuat beberapa program unggulan antara lain pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. Dimana program kredit atau pembiayaan tersebut melawan rentenir adalah sebuah program yang diberikan oleh lembaga jasa keuangan formal kepada pelaku usha UMKM dengan proses cepat, mudah dan berbiaya rendah.
“Hal ini dimaksudkan guna untuk mengurangi kecendrungan di masyarakat khususnya UMKM saat melakukan peminjaman dari entitas kredit informal atau illegal,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Daerah Parimo dalam hal ini telah merencanakan program bagi pelaku UMKM Kuliner, dengan harapan bisa membantu UMKM memasarkan produknya secara online E-katalog lokal dan Mbizmarket. Selain itu juga, kata dia, TPKAD telah mendorong transakasi keuangan terutama diwilayah kawasan UMKM yang berada dijalur trans Sulawesi melalui pembayaran system Qris.
“Qris (Quick Respon Code) merupakan satu standarisasi pembayaran yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang menggunakan teknologi finansial dalam mempermudah jual beli secara digital dengan menggunakan Qris Code yang lebih mudah, praktis, cepat dan aman,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat daerah Parimo Ir. Lewis, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah Triyono Raharja, Manager Consumer BRI KC Parigi Bpk. Farly Kristanto, Kepala Desa Toboli serta para pelaku usaha UMKM di wilayah Toboli.
Sumber : Prokopim Setda