Longsor kembali Terjadi di KM 08 Jalur Kebun Kopi Sulawesi Tengah

Foto : Mobil tertimpa reruntuhan material longsor di KM. 08 jalur kebun Kopi sulawesi tengah

Sulawesi Tengah, Landasan.id – Longsor kembali terjadi di Jalur Kebun Kopi Palu-Parigi tepatnya di KM 08. Pada Kamis (05/09/2024).

Untuk itu Satlantas Polres Parigi Moutong menghimbau kepada masyarakat yang akan melintas agar dapat menunda perjalanannya sementara hingga jalur bisa dilalui kembali

Saat ini Satlantaspolresparimo telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pembersihan material longsor.

Bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Kilometer 08 ruas Kebun Kopi turut menyeret dua mobil yang sedang melintas dan tidak mengakibatkan korban jiwa namun untuk akses lalu lintas terputus hingga saat ini.

Tanah longsor yang terjadi di Kilometer 08 ruas kebun kopi terjadi pada kurang lebih pukul 12.00 wita itu menutup seluruh ruas jalan sehingga akses lalu lintas di area setempat tak bisa diakses sama sekali baik roda dua maupun kendaraan roda empat.

Menurut laporan Satuan lalu lintas Polres Parigi Moutong, tanah longsor yang turut menimpa pengendara dua unit mobil tersebut kini telah mendapat penanganan medis di Rumas Sakit Anuntaloko Parigi.

“Terjadi longsor di kilometer 8 jalur (ruas) kebun kopi pada jam 12.00 wita, hari kamis 5 September 2024, dengan rincian satu unit mobil terios plat nomor DD 8313 XX dan mobil Rush berplat nomor DN 1505 KH, untuk korban jiwa tidak ada. untuk korban luka luka telah dilarikan ke rumah sakit anuntaloko Parigi untuk sementara arus lalu lintas masih belum bisa dilalui,” ujar Personil Satlantas Polres Parigi Moutong dalam keterangan video yang diunggah, Kamis (05/09/24).

Hingga saat ini berdasarkan pengumpulan informasi, antrian kendaraan disekitar ruas kebun kopi mengular dan tanah longsor yang menghalangi akses ruas jalan masih ditangani menggunakan alat berat.

Himbauan untuk pengguna jalan trans Sulawesi ruas kebun kopi diharapkan berhati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *