Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Balinggi Parigi Moutong

Kondisi di lokasi Banjir Desa Balinggi Jati, Kecamatan Parigi Moutong./Foto: Istimewa.

Parigi Moutong, Landasan.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Selasa malam (19/8/2025) sekitar pukul 20.15 WITA, menyebabkan tanggul sungai di Desa Balinggi jebol, hingga mengakibatkan banjir yang merendam ratusan rumah warga di tiga desa.

Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, banjir melanda:

  • Desa Balinggi Jati sebanyak 125 Kepala Keluarga (KK)
  • Desa Suli sebanyak 15 KK
  • Dusun Balinggi sebanyak 26 KK

Total terdapat 166 KK terdampak, dan sekitar 100 KK di antaranya terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi yang dianggap aman di sekitar desa terdampak. Hingga kini, jumlah kerusakan rumah, korban jiwa, dan kerugian materiil masih dalam proses pendataan oleh tim gabungan di lapangan.

BPBD Kerahkan Tim Reaksi Cepat dan Bantuan Darurat

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Parigi Moutong, Rivai, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan penanganan darurat serta pendataan di lokasi bencana.

“Tim kami sudah berada di lokasi sejak tadi malam untuk memastikan kebutuhan mendesak warga terdampak bisa segera ditangani. Koordinasi juga terus kami lakukan dengan pihak desa dan stakeholder lainnya,” ujar Rivai.

Sebagai bentuk respons cepat, BPBD telah mengirimkan sejumlah bantuan logistik darurat, meliputi:

  • Tenda pengungsi
  • Selimut dan matras (tikar alas tidur)
  • Perahu karet untuk evakuasi warga ke tempat yang lebih aman
Pos terkait:  Bupati Bersama KONI dan Disdikbud Parigi Moutong, Lakukan Penjaringan Bakat Olahraga Anak Usia Dini

“Saat ini kami telah menurunkan sekitar 10 personel dari TRC ke lokasi terdampak. Mereka bertugas membantu evakuasi dan mengidentifikasi kebutuhan lapangan,” tambah Rivai.

Logistik Tambahan Menyusul, Warga Diimbau Tetap Waspada

BPBD juga menyampaikan bahwa bantuan logistik tambahan, seperti makanan siap saji dan kebutuhan dasar lainnya, akan segera dikirim setelah mendapatkan laporan lengkap dari tim di lapangan.

“Kami akan segera menyiapkan bantuan logistik lanjutan setelah memperoleh laporan rinci dari tim kami yang sedang melakukan asesmen kebutuhan masyarakat di lokasi,” kata Rivai.

Di sisi lain, BPBD juga mengimbau masyarakat di wilayah Parigi Moutong, khususnya yang tinggal di daerah bantaran sungai, untuk tetap waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca, potensi hujan dengan intensitas tinggi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami imbau masyarakat tetap waspada dan memantau informasi dari pemerintah setempat. Jika kondisi air mulai naik, sebaiknya segera evakuasi ke tempat aman,” pungkas Rivai.

Kondisi Terkini Masih Dipantau

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung. Pemerintah daerah melalui BPBD bersama TNI, Polri, pemerintah desa, serta relawan lokal terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga dan percepatan penanganan pasca banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *