Ragam  

Bupati Parigi Moutong Tegaskan Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi

Penyerahan Cinderamata Oleh Bupati Parimo Kepada Ketua Komisi Kejaksaan RI. /Foto: FB

Parigi Moutong, Landasan.id – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Hal ini ditandai dengan digelarnya Sosialisasi Kebijakan Bebas Korupsi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pengambil Kebijakan, yang berlangsung di Aula Rapat Lantai II Kantor Bupati, Selasa (16/09/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Kujiru Suwadi, SH., MH., bersama Komisioner Komisi Kejaksaan RI, Nur Rahman, A.Md.. Kehadiran keduanya menjadi momentum penting bagi Kabupaten Parigi Moutong untuk memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum dan seluruh pemangku kepentingan.

Dalam sambutannya, Bupati Parigi Moutong menegaskan bahwa komitmen melawan praktik korupsi tidak boleh berhenti pada slogan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, baik melalui langkah kecil maupun kebijakan strategis.

“Kabupaten Parigi Moutong berkomitmen kuat untuk menjadi daerah yang bebas dari praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme. Integritas harus kita jadikan budaya kerja agar kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin kokoh,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh ASN serta pengambil kebijakan di Parigi Moutong untuk berani menolak segala bentuk praktik korupsi dan menjadikan integritas sebagai teladan dalam pelaksanaan tugas. Menurutnya, sosialisasi ini tidak boleh berhenti pada pemahaman, melainkan harus menjadi pemicu perubahan perilaku yang lebih baik.

Pos terkait:  Direktur Sekolah Dasar Kunjungi Stand Pameran Aksi Nyata Guru Penggerak

Mengutip pernyataan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, bahwa korupsi adalah musuh bersama bangsa.

“Bayangkan, jika Rp3.000 triliun hasil korupsi dikembalikan ke negara, utang Rp1.800 triliun bisa dilunasi, bahkan masih ada sisa Rp1.200 triliun. Inilah bukti betapa besar dampak korupsi bagi bangsa,” ujarnya.

Apresiasi diberikan kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan, khususnya jajaran Bagian Hukum dan Pengembangan Pemerintah Daerah. “Langkah ini merupakan bagian penting dalam memperkuat demokrasi, membangun budaya kerja yang bersih, serta berorientasi pada pelayanan publik,” tambahnya.

Kegiatan yang digelar di Bumi Songulara Mombangu ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi aparatur pemerintahan, tetapi juga berdampak luas bagi masyarakat.

Dengan penuh optimisme, Bupati secara resmi membuka sosialisasi tersebut sambil menegaskan tekad bersama: menjadikan Parigi Moutong sebagai daerah yang bermartabat, maju, dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih dan berwibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *