Landasan.id – JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami pelemahan 1,32% ke level 6.758. Data tersebut merupakan akumulasi perdagangan periode 23 sampai dengan 27 Oktober 2023.
Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Bursa (RNTH) melandai sebesar 23,38% menjadi Rp9.05 triliun dari Rp11.81 triliun pada sepekan ini.
1. Pencatatan Dua Obligasi
Pada periode 25 sampai dengan 27 Oktober 2023, BEI juga telah menerima pencatatan dua obligasi dari PT Sarana Multigriya Finansial dan PT Astra Sedaya Finance (ASDF) masing-masing senilai Rp2.76 triliun dan Rp1 triliun.
2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian Bursa
Adapun rata-rata nilai transaksi harian Busa selama sepekan ini mengalami penurunan 23,38% menjadi sebesar Rp9.05 triliun dari Rp11.81 triliun pada pekan lalu
3. Rata-Rata Frekuensi Transaksi Harian Bursa
Lalu pada Frekuensi transaksi sepekan ini juga merosot sebesar 11,31% menjadi 1.192.431 kali transaksi dari 1.344.504 kali transaksi pada pekan yang lalu.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian Bursa
Pada Volume transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan sebesar 29,03% menjadi 17,4 miliar lembar saham dari 24 miliar lembar saham pada pekan lalu.
5. Kapitalitas Pasar Bursa
Selain itu, Kapitalitas pasar Bursa sepekan ini mengalami penurunan dengan terkoreksi 0,84% menjadi Rp10.530 triliun dari Rp10.619 triliun pada pekan sebelumnya.
6. Nilai Jual Bersih
Selama sepekan ini investor asing melakukan pencatatan penjualan bersih senilai Rp2.58 triliun, dan sepanjang tahun 2023 ini mengakumulasikan capital outflow asing mencapai Rp11.04 triliun.
7. Obligasi Berkelanjutan
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberika peringkat idAAA (Triple A) terkait Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Mutigriya Finansial Tahap II tahun 2023 yang resmi dicatatkan senilai Rp2.76 triliun.
Sumber : Okezone.com