Disperindag Parimo: Halalbihalal 2024 Sucikan Hati Dan Kuatkan Tali Silaturahmi

Foto : Ejang Bakri

Parigi Moutong , Landasan. id – Keluarga Besar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Menggelar Halal Bi Halal 2024/1445 Hijriah, untuk terus menjaga keutuhan Ukhuwah Islamiah dan Tali Silaturahmi  Dalam Kehidupan Bermasyarakat.

Di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Fit Dewana S. STp, beserta Sekertaris Dinas Ir. Oni Desianto Memberikan sambutan Kepada Peserta yang datang dalam kagiatan ini.

” Inilah kesempatan bagi kita untuk saling bersilaturahmi, saling bermaaf-maafan, saling mendekatkan diri karena mungkin saja diantara kita ada yang belum sempat bertemu di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Kemarin,” katanya dalam acara halalbihalal yang di gelar oleh Disperindag (Selasa, 23/04/2024).

Di kutip dari Al-qur’anul karim dalam Surah Al-hujurat ayat 10 :

Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”

Yang disampaikan oleh ustad yang akrab disapa amir dakcin (dakwah dan cinta) sebagai penceramah dalam kegiatan halalbihalal, juga memberikan nasihat kepada setiap kaum wanita agar terus menjaga kehormatan mereka dalam kehidupan bersosialisasi dan bermasyarakat, sebagaimana ayat Al-Qur’an juga Hadits Nabi  menjelaskan.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

 “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36)

Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah.”

(HR. Muslim, no. 1467)

“Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk memperbaiki hubungan yang terputus, menciptakan harmoni, dan mempromosikan perbuatan baik. Ini bukan hanya tradisi religius tetapi juga simbol dari kesatuan dan integrasi nasional”. tambahnya

Editor : Tan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *