Parigi Moutong, Landasan.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong melalui Bidang Manajemen Sekolah Dasar (SD) telah merealisasikan sekitar 40 persen program kerja hingga pertengahan tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Manajemen SD Disdikbud Parigi Moutong, Ibrahim, saat dihubungi wartawan pada Jumat, (20/6/2025)
Ibrahim menjelaskan, sejumlah program prioritas telah dijalankan, di antaranya:
- Penyusunan dan sosialisasi petunjuk teknis Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SD ke seluruh sekolah.
- Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten sebagai bagian dari pengembangan minat, bakat, dan prestasi peserta didik.
- Pemutakhiran data sarana dan prasarana pendidikan (Sarpras) dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sesuai edaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang ditargetkan rampung sebelum 31 Maret 2025.
“Pemutakhiran data itu berhasil kami selesaikan sebelum tenggat waktu. Alhasil, Parigi Moutong mendapatkan program revitalisasi bantuan sarpras dari pemerintah pusat,” jelas Ibrahim.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hingga Juni ini, pihaknya tetap optimistis dapat menuntaskan seluruh program kerja tahun 2025 sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.
“Program yang tersisa akan kami kebut pelaksanaannya dengan tetap menjaga kualitas agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh sekolah dan peserta didik,” tambahnya.
Dengan capaian yang sudah terealisasi, Disdikbud Parigi Moutong menargetkan peningkatan kualitas layanan pendidikan dasar, baik dari sisi akses, mutu, maupun sarana prasarana. Ibrahim berharap dukungan semua pihak, termasuk sekolah dan masyarakat, agar program pendidikan di Parigi Moutong berjalan lancar dan berkesinambungan.
