Parigi Moutong, Landasan.id – Masa kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Parigi Moutong periode 2020–2025 akan segera berakhir pada Desember 2025. Menyongsong momentum tersebut, Kadin Parimo memastikan akan menggelar Musyawarah Kabupaten (Mukab) V sebagai forum tertinggi organisasi untuk memilih ketua baru periode 2026–2030.
Ketua Kadin Parigi Moutong, Faradiba Zaenong, menegaskan bahwa Mukab mendatang merupakan agenda penting sekaligus ajang konsolidasi dunia usaha di Parigi Moutong. Ia menyebut, seluruh pengusaha yang memenuhi syarat, termasuk generasi muda bertalenta, memiliki peluang yang sama untuk tampil dan bertarung dalam kontestasi ini.
“Yang pasti di bulan Desember 2025 akan diselenggarakan Musyawarah Kabupaten (Mukab) untuk pemilihan ketua. Agenda ini menjadi momentum penting bagi soliditas dunia usaha Parigi Moutong yang saat ini dikenal sebagai daerah dengan potensi durian terbesar di Sulawesi Tengah,” ujar Faradiba, Kamis (2/10/2025).
Faradiba menambahkan, pihaknya tengah menyiapkan tahapan pelaksanaan Mukab sesuai instruksi dari Kadin Provinsi Sulawesi Tengah. Surat resmi bernomor 027/DP/KDN-ST/X/2025 tertanggal 2 Oktober 2025 yang ditandatangani Ketua Umum Kadin Sulteng, H.M. Nur Rahmatu, SE, menegaskan bahwa Mukab Kadin Parimo wajib dilaksanakan selambat-lambatnya Desember 2025 agar kepengurusan berikutnya bisa segera berproses dan ikut serta dalam Musyawarah Provinsi Kadin Sulteng pada Maret 2026.
Dalam surat tersebut juga ditegaskan bahwa Mukab harus sesuai Anggaran Dasar dan Anngaran Rumah Tangga Kadin Kabupaten, yakni dilaksanakan 1 kali dalam 5 tahun, paling cepat 2 tahun dan paling lambat 2 bulan sebelum masa kepengurusan berakhir. Selain itu, rencana penyelenggaraan Mukab harus dilaporkan secara tertulis ke Kadin Sulteng paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan.
Selama periode kepemimpinannya, Faradiba dinilai mampu membawa Kadin Parimo aktif dalam berbagai agenda penting, mulai dari mendorong pertumbuhan UMKM, mendukung event-event ekonomi kreatif, hingga membuka jalur investasi di sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan. Kadin Parimo juga konsisten membangun sinergi dengan pemerintah daerah dan Kadin Provinsi, sehingga peran dunia usaha semakin diakui dalam pembangunan ekonomi daerah.
Faradiba menegaskan, Mukab mendatang harus menjadi ruang adu gagasan yang sehat, bukan sekadar perebutan kursi. Figur yang terpilih diharapkan mampu menjawab tantangan global sekaligus memperkuat posisi Parigi Moutong sebagai barometer perdagangan luar negeri di Sulawesi Tengah.
“Pendaftaran calon ketua Kadin Parimo akan dibuka secara resmi. Dengan demikian, kesempatan bagi pengusaha yang tergabung di Kadin terbuka lebar untuk maju sebagai calon Ketua Kadin periode 2026–2030,” pungkasnya.
Dengan terbukanya peluang ini, publik kini menantikan siapa saja sosok yang akan tampil dan bertarung pada Mukab V Desember 2025, yang diprediksi akan menjadi kompetisi seru sekaligus momentum penting bagi masa depan dunia usaha di Parigi Moutong.
