LANDASAN.ID, Parigi Moutong – Dinas Kesehatan, Sulawesi Tengah (Sulteng) mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong untuk kejar capaian target vaksinasi covid19.
“Dorongan ini juga bukan hanya untuk Parigi Moutong, namun juga wilayah lainnya yang masing terus mengejar target capaian vaksinasi,” ungkap Kadinkes Sulteng, I Komang Adi Sujendra saat dihubungi di Kota Palu, Minggu 21 November 2021.
Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Parigi Moutong hingga 19 November, baru mencapai angka 37,4 persen.
Pihaknya meyakini, pemerintah dapat kejar capaian target vaksinasi nasional 70 persen itu. Dengan terus melakukan kolaborasi dengan sejumlah stakeholder terkait. Diantaranya TNI, Polri, Badan Intelijen Nasional wilayah Sulawesi Tengah.
Sebenarnya, hingga kini belum ada petunjuk atau instruksi dari kementerian, tentang sanksi bagi daerah yang tidak dapat mencapai target tersebut.
Hanya saja, Pemda akan sangat disulitkan dengan capaian-capaian target kedepannya, sebab di tahun 2022 dipastikan akan ada penambahan sasaran.
“Tahun depan itu, sasaran vaksinasi berikutnya adalah anak usia 6-11 tahun. Jika target tahun ini belum tercapai, akan Pemda akan sangat kesulitan nantinya,” ungkapnya.
Tidak tercapainya target itu kata dia, juga mempengaruhi situasi level daerah. Sebab, tidak akan terjadi perubahan level dari tiga ke dua.
“Itu karena capaian vaksinasi telah masuk dalam kriteria perubahan level suatu daerah,” jelas komang Adi.
Kemudian, untuk kondisi stok vaksin di Sulteng saat ini masih belum cukup, sebab pemerintah pusat belum melakukan pendistribusian. Sementara beberapa kabupaten, telah mengalami kekosongan seperti Donggala.
Tetapi untuk stok vaksin di Kabupaten Parigi Moutong dan beberapa kabupaten lain dalam posisi aman.
Dia menyebut, dari total capaian vaksinasi dari 13 kabupaten/kota se Sulteng, pertanggal 19 November, telah mencapai 47,7 persen untuk dosis pertama.
Dia pun optimis, hingga dipenghujung tahun nanti target 75 persen akan tercapai. Rencananya, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi nasi dengan sejumlah stakeholder, mengundang seluruh Kepala Dinkes termasuk Parigi Moutong.
“Rapat itu untuk mendiskusikan target capaian target vaksinasi kedepan di setiap daerah,” pungkasnya. (***)
Sumber : GEMASULAWESI.COM