Landasan.id – Militer Israel dilaporkan mulai menggempur lagi rumah sakit di Jalur Gaza Palestina tak lama usai masa gencatan senjata dengan Hamas berakhir tanpa ada perpanjangan lagi pada Jumat (1/12).
Organisasi kemanusiaan Doctor Without Borders (Medecins Sans Frontieres/MSF) melaporkan Rumah Sakit Al Awda di utara Gaza menjadi target bombardir Israel hingga rusak beberapa jam setelah gencatan senjata berakhir.
MSF mengatakan RS Al Awda merupakan salah satu dari sedikit rumah sakit yang masih beroperasi di utara Gaza, wilayah yang menjadi titik panas agresi Israel sejak 7 Oktober lalu.
Dikutip Al Jazeera, RS Al Awda masih berupaya melayani pasien, merawat korban gempuran Israel, dan menampung warga Gaza yang mencari perlindungan, meski telah menjadi sasaran bombardir beberapa kali sejak 7 Oktober lalu.
MSF melaporkan RS Al Awda menerima setidaknya 50 pasien luka pada Jumat.
INFOGRAFIS: 3 Hukum Internasional Dilanggar Israel Serang Palestina
“RS Al Awda masih beroperasi di tengah pasokan medis yang sekarat,” kata MSF.
MSF pun menyerukan gencatan senjata kembali diterapkan di Jalur Gaza demi mencegah korban tewas yang terus meningkat.
Agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina sejak 7 Oktober lalu telah menewaskan lebih dari 15 ribu orang, termasuk 6 ribu lebih anak-anak dan 4 ribu perempuan
Sumber : CNNindonesia