3 Fakta RI Impor Beras di Awal Tahun

Foto : Ist

JAKARTA, Landasan.id – Pemerintah Indonesia impor beras sebanyak 443 Ribu Ton di Januari 2024. Impor beras turun 16,73% secara bulanan, namun naik 135,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sebelumnya Perum Bulog telah menargetkan untuk mengimpor 2 juta ton beras sepanjang 2024. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan pangan saat Ramadhan dan Lebaran, antisipasi kondisi sebelum panen raya, hingga menghadapi masa paceklik tahun ini.

Diperkirakan masa paceklik terjadi pada Juni, Juli, dan Oktober tahun ini. Sehingga, pasokan beras untuk program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar harus tetap tersedia.

1. Impor Beras sebesar USD279,2 juta

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras Indonesia pada Januari 2024 tercatat sebesar USD279,2 juta.

“Dapat kami sampaikan impor beras Januari 2024 senilai USD279,2 juta. Sebagai perbandingan, impor beras pada Januari 2023 tercatat USD118,7 juta,” jelas Plt Kepala BPS Amalia Widyasanti dalam konferensi pers.

2. Impor dari Thailand

Amalia mengatakan, impor beras terbanyak berasal dari Thailand dengan volume mencapai 237,64 ribu ton, dari Pakistan 129,78 ribu ton dan dari Myanmar 41,64 ribu ton.

“Dari Thailand senilai USD153 juta kemudian dari Pakistan senilai USD79,3 juta dan ketiga dari Myanmar senilai USD23,98 juta. Pertumbuhan nilai impor beras secara month to month turun sebesar 16,73% tapi secara year on year naik sebesar 135,12%,” tuturnya.

3. Ikuti arahan pemerintah

Amalia mengaku tidak dapat memprediksi pada bulan apa impor beras meningkat tinggi. Sebab menurutnya hal itu tergantung kebijakan dari pemerintah.

“Tentunya impor beras ini kan tidak dilepas ke pasar tetapi tergantung kepada kebijakan sehingga pola impornya tidak ada yang bisa kita ketahui secara pasti tergantung dari kebijakan impor beras tersebut yang ditetapkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Sumber : Okezone.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *