Parigi Moutong,Landasan.id – Pondok pesantren Ulumuddin boyantongo Jln.Tanjung harapan desa boyantongo kec.parigi selatan kab.parigi moutong menyelenggarakan Kegiatan Wisuda Tahfidzul Quran yang dikuti oleh para Siswa santri Bertempat di Aula Auditorium kantor Bupati kabupaten Parigi moutong, Sabtu (01/06/2024).
Dalam sambutan Penjabat (Pj) Bupati parigi moutong Richard Arnaldo, yang diwakili Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Parimo H. Mahfuz Usman S.Sos, menyampaikan Apresiasi dan terimakasih atas kiprah pondok pesantren Ulumuddin boyantongo, yang telah turut berperan mendidik para generasi muda, dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang bersendikan ajaran islam yang melahirkan generasi generasi Qur’an yang bukan hanya menghafal Secara lisan, tetapi juga memaknai dan meresapinya dengan hati dan pikiran serta mengamalkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan yang telah di capai pondok pesantren Ulumuddin boyantongo merupakan berkat kerjasama dari berbagai pihak, khususnya pemerintah, dan masyarakat luas yang telah mempercayakan anak nya untuk melanjutkan studinya di pesantren Ulumuddin boyantongo dan tidak terlepas dari para tenaga pendidik atau pembina yang penuh dengan kesabaran dalam membimbing para santri.
“Saya berharap kelak kalian menjadi insan yang bermanfaat, jadilah anak-anak yang menghormati dan menyayangi kedua orang tua serta jangan pernah bosan bosan untuk terus meningkatkan belajar utama nya tentang agama islam, jadilah panutan di tengah-tengah masyarakat dan mengamalkan ilmu yang di dapat selama mondok,” Ucap nya.
Menghafal Al Qur’an merupakan kurikulum unggulan di pondok pesantren Ulumuddin boyantongo dengan target sampai lulus anak bisa menghafal 30 juz sedangkan muatan nasionalnya sesuai dengan standar kurikulum Dinas Pendidikan dan kebudayaan yaitu kurikulum 2013.
Wisuda tahfidzul Quran merupakan puncak dari proses pembelajaran alquran yang dimulai dari kegiatan ziyadah, murojaah setiap harinya. Sebelum diputuskan sebagai peserta wisuda setiap siswa harus melewati beberapa tahapan, salah satunya lulus dalam ujian Tasmik dihadapan tim penguji tasmi’ yaitu dewan Asatidz.
Dalam sambutanya ketua yayasan pondok pesantren Ulumuddin boyantongo KM. Irwandi, S. Ag mengatakan kami dari para guru-guru ustadz-ustadz senantiasa mengingatkan kepada para santri-santri selepas dari pesantren Ulumuddin boyantongo jangan pernah melepas almamater pesantren, dalam arti apa yang di ajarkan di pondok ketika sudah berada di luar sana jangan pernah melepas ajaran-ajaran Kiyai, ustadz ustadz dan guru-guru ketika sudah berada di tempat masing masing.
“Apa yang di ajarkan Kiyai, ustadz-ustadz dan guru-guru selama di pesantren jadikan contoh di kehidupan sehari-hari, selalu senantiasa menjaga shalat lima waktu ketika sudah keluar dari Pondok pesantren, dan juga bisa menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat nanti nya,”Ucap nya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Wisuda tahfidzul quran bukanlah tujuan akhir, namun ini adalah wasilah untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Al quran untuk selanjutnya belajar mentadabburi seiring dengan perkembangan usia dan pendidikan anak.
Editor : Tan