Parigi Moutong, Ujian Tulis Calon Mahasiswa Baru Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Foto : kegiatan ujian tulis calon Mahasiswa Baru Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, bertempat diAula BPSDM Parmout, Kamis (11/7/2024)

Parigi Moutong, Landasan.id – Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong, melaksanakan kegiatan ujian Tulis bagi calon Mahasiswa Baru Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, bertempat di Aula BPSDM Parmout, Kamis (11/7/2024)

Wadir III Bidang Kemahasiswaan Alumni Dan Kerjasama Poltekesos Bandung, Moch Zaenal Hakim pada kesempatan itu mengatakan ujian tersebut dilaksanakan secara serentak di sejumlah lokasi di seluruh Indonesia.

Dikatakannya, dari hasil ujian tulis itu akan diumumkan peserta yang lulus ujian tulis, setelah itu dilanjutkan seleksi kedua yaitu wawancara, dilaksanakan tanggal 22 dan 23 Juli dan nanti hasil akhirnya yang diterima menjadi mahasiswa Poltekesos Bandung diketahui pada tanggal 26 Juli nanti.

Masih menurutnya, ditetapkannya Kabupaten Parigi Moutong sebagai salah satu tempat pelaksanaan ujian merupakan bentuk implementasi kerjasama antara Poltekesos Bandung dengan Pemda Kab. Parigi Moutong dalam rangka penyelenggaraan Sumber daya manusia dibidang kesejahteraan sosial.

Lebih lanjut Moch Zaenal Hakim menjelaskan, bentuk kerjasama lainnya yakni Poltekesos Bandung memberikan jalur kerjasama dengan sharing biaya antara Poltekesos Bandung dengan Pemkab Parigi Moutong khusus untuk calon mahasiswa dari keluarga Komunitas Adat Terpencil (KAT) dimana Poltekesos Bandung memberikan biaya SPP/UKT gratis kepada 10 orang, sementara pihak Pemda Kabupaten Parigi Moutong akan memfasilitasi biaya hidup, penginapan, praktikum-praktikum, biaya penelitian dan semacamnya.

“Kabupaten lain yang sudah menjalin kerjasama, tergantung kebutuhan daerahnya, kuotanya 10 orang juga tetapi mungkin diambil dari lulusan-lulusan SMA terbaik, jadi berbeda tidak semua daerah itu dari keluarga KAT,” ujarnya.

Menurut Moch Zaenal Hakim, khusus Kabupaten Parigi Moutong merupakan suatu terobosan yang sangat baik dimana Pemda dalam hal ini Dinas Sosial menentukan 10 orang khusus dari keluarga KAT.

Tak hanya itu, implementasi kerjasama lainnya antara Poltekesos Bandung dengan Pemkab Parigi Moutong dengan diberikannya kuota khusus untuk 5 orang peserta Jalur Umum Mandiri.

“Jadi untuk Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan kuota 10 orang untuk yang keluarga KAT dan 5 orang untuk yang Umum Mandiri, kerjasamanya selama 5 tahun, dan setiap tahun sama kuotanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Kab. Parigi Moutong, Yanuari Gulo, ditemui ditempat yang sama mengatakan dari 25 peserta yang mengikuti Tes tersebut, 14 orang peserta berasal dari Keluarga KAT dari beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Parigi Moutong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *