Apel Pasukan Pengamanan Pilkada 2024, Kapolres Parimo Tekankan Hal Ini

Foto : Kapolres Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, AKBP Jovan Reagan Samual/ Foto : Rifai Pakaya

Parigi Moutong, Landasan. Id – Kapolres Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, AKBP Jovan Reagan Samual menekankan beberapa hal yang harus dilaksanakan personil jajarannya, dalam apel gelar pasukan pengamanan Pilkada 2024, Jum’at, 23 Agustus 2024.

“Ini merupakan pengecekan akhir dari kesiapan kita, baik personil maupun Sarana dan Prasarana (Sapras) yang akan digunakan, selama pelaksanaan operasi, agar Pilkada 2024 berjalan sesuai yang kita harapkan,” ujar Kapolda Jovan Reagan Samual, dalam arahannya.

Ia mengatakan, Pilkada serentak 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar, yang menjadi bukti kematangan bangsa serta titik penentuan masa depan bangsa Indonesia.Di mana, kata dia, dalam arahan Presiden Joko Widodo juga menyampaikan, tahun ini merupakan momen politik yang sangat penting.

Dengan penyelenggaraan perta demokrasi yang terbesar, tentunya akan menjadi pekerjaan besar guna menentukan masa depan bangsa.“Karena pentingnya hal ini, dibutuhkan partisipasi seluruh komponen masyarakat untuk mensukseskan Pilkada ini,” katanya.

Menurutnya, sebanyak 898 personil yang disiapkan dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di Kabupaten Parimo selama 125 hari. Dengan rincian, 341 personil Polres Parimo, 287 jajaran Polsek serta 270 personil TNI.

Ia pun menekankan beberapa hal yang harus lakukan dalam melaksanakan pengamanan Pilkada 2024, di antaranya menjaga keimanan, memastikan perlengkapan pribadi dan Sapras penunjang lainnnya.Kemudian, melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, profesinal dan sesuai dengan SOP.

“Kepada para Satgas untuk terus memimpin, dan mengawasi serta terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat pada anggotanya,” tegasnya.

Ia pun meminta jajarannya melakukan pengaturan jadwal pengamanan, sehingga kesehatan personil terus dalam kondisi prima.Selain itu, mengedepankan komunikasi publik, dan upaya colling system agar masyarakat berpartisipasi penuh di Pilkada 2024.

“Lakukan sinergitas dan menjaga soliditas antar seluruh personil pengamanan maupun stakeholder,” tukasnya.Sementara itu, untuk mengantisipasi polarisasi berita hoaks, isu sara, money politik, pihaknya akan berupaya melakukan cooling system, untuk membangun narasi persatuan serta kesatuan masyarakat di atas kepentingan kelompok.

“Operasi Mantap Praja juga akan diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik, untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *