Palu, Landasan.id – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, dengan penuh semangat menutup perhelatan Bintang Bahari Basketball Competition (BBBC) V 2025 di GOR Bintang Bahari, Sabtu (13/09/2025). Ajang bergengsi yang diikuti ratusan atlet muda ini sukses menghadirkan atmosfer meriah, sekaligus menjadi panggung lahirnya talenta basket terbaik daerah.
Ratusan penonton memadati tribun, memberi dukungan penuh kepada tim kebanggaan mereka. Riuh tepuk tangan, sorak sorai, dan semangat sportivitas menjadi warna utama yang menutup kompetisi tahunan ini.
Dalam sambutannya, Wagub Reny mengungkapkan kebanggaan dapat hadir langsung di tengah generasi muda Sulawesi Tengah yang tampil dengan dedikasi luar biasa. Ia menekankan bahwa olahraga bukan hanya soal meraih kemenangan, melainkan juga proses pembentukan karakter.
“Olahraga mengajarkan disiplin, kerja sama, dan daya juang. Nilai-nilai inilah yang membentuk generasi muda tangguh dan bermental juara,” ujarnya penuh keyakinan.
Lebih jauh, Reny menegaskan bahwa pendidikan, kreativitas, dan olahraga adalah kunci besar dalam membangun generasi unggul Sulawesi Tengah. Pemerintah daerah, katanya, berkomitmen memberi dukungan nyata agar anak-anak muda memiliki ruang luas untuk berkembang, berprestasi, dan mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional.
Ia pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia, pelatih, wasit, dan seluruh atlet yang telah menjaga sportivitas sepanjang turnamen. Menurutnya, BBBC V 2025 bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang persaudaraan dan wadah lahirnya bibit atlet basket potensial.
Puncak acara semakin meriah saat para juara naik podium menerima trofi dan penghargaan, disambut sorakan dan tepuk tangan gemuruh penonton. Momen itu menjadi simbol keberhasilan sekaligus semangat kebersamaan yang terjalin sepanjang kompetisi.
Menutup sambutannya, Wagub Reny menyerukan pesan penuh inspirasi: “Dari lapangan olahraga lahir jiwa-jiwa tangguh, sportif, dan bermental juara. Mari kita terus dukung anak muda Sulawesi Tengah untuk menjadi kebanggaan daerah dan bangsa.”
