PMI Parigi Moutong Siapkan Pembangunan Unit Donor Darah, Wujud Kepedulian untuk Kesehatan Masyarakat

Hestiawati Nanga, Ketua PMI Kabupaten Parigi Moutong Saat di Wawancarai Tim Media. /Foto: IST

Parigi Moutong, Landasan.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong terus berkomitmen meningkatkan layanan kemanusiaan di daerah. Salah satu langkah penting yang segera diwujudkan adalah pembangunan Unit Donor Darah (UDD), yang direncanakan mulai dikerjakan pada tahun 2026 dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. 25/09/2025

Ketua PMI Parigi Moutong, Hestiawati Nanga, menegaskan bahwa pembangunan UDD menjadi prioritas utama sejak dirinya dikukuhkan sebagai pimpinan PMI. Ia menilai, keberadaan fasilitas ini sangat mendesak untuk memastikan ketersediaan darah yang memadai bagi masyarakat.

Kami berharap pembangunan ini segera terealisasi agar kebutuhan darah di daerah kita bisa terpenuhi dengan baik,” ujar Hestiawati.

Berdasarkan perhitungan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, Parigi Moutong idealnya membutuhkan 9.000 kantong darah per tahun sesuai jumlah penduduk. Namun, saat ini ketersediaan darah baru berkisar 800 kantong per tahun. Kekurangan ini sangat berisiko, terutama karena Parigi Moutong termasuk salah satu daerah dengan angka kematian ibu melahirkan yang cukup tinggi akibat keterbatasan pasokan darah.

Selain untuk kebutuhan dalam daerah, Hestiawati menjelaskan, UDD juga berpotensi mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, beberapa rumah sakit di wilayah tetangga kemungkinan akan memanfaatkan stok darah dari Parigi Moutong.

Pembangunan UDD bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan darah, tetapi juga sebagai langkah strategis agar daerah kita sejajar dengan kabupaten lain di Sulawesi Tengah yang lebih dulu memilikinya,” jelasnya.

Pos terkait:  Pemkab Parigi Moutong Gelar Upacara 17 Bulan Berjalan

Rencana pembangunan UDD ini telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan akan ditempatkan di kompleks Kantor PMI Parigi Moutong. Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat layanan kemanusiaan, menyelamatkan lebih banyak nyawa, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *