Parigi Moutong, Landasan. id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Riskha Tiara Puspa Dewi SKM selaku Tim Melaporkan kasus positif malaria di Indonesia sepanjang 2023 Tercatat sebanyak 90% kasus malaria nasional sepanjang tahun lalu berasal dari tanah Papua, 10% berasal dari luar Papua.
“Faktor resiko ketika ada orang yang terkena malaria tidak ada faktor Anophelesnya atau nyamuk malaria itu tidak bisa menular, tapi ketika ada orang yang membawa parasit dalam tubuhnya dan ada faktor nyamuk malaria itu sangat rentan tertular malaria”, Imbuhnya.
Selanjutnya Di sulawesi tengah itu sendiri dari 13 kabupaten kota, 6 kabupaten kota itu sudah eliminasi malaria dan 7 kabupaten kota itu belum eliminasi malaria, salah satunya itu Kabupaten Parigi Moutong belum mencapai status eliminasi malaria, lanjutnya.
Maksud dan Tujuan kedatangan Tim pusat Kementerian Kesehatan yaitu untuk menilai kelayakan apakah memang sudah layak mendapatkan status bebas malaria di Wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
3 indikator syarat mutlak adalah pertama Annual Parasite Incidence kurang dari 1 per 1000 penduduk, kedua Slide Positive Rate kurang dari 5 %, ketiga tidak ada kasus indigenous. “Tiga indikator tersebut harus dipertahankan selama tiga tahun berturut-turut,” ujarnya.
Harapannya Kabupaten Parigi bisa mencapai status bebas malaria, ketika kedepan sudah eliminasi malaria bukan berarti kegiatan – kegiatan juga tereliminasi atau hilang tapi kedepannya kegiatannya tetap dilakukan untuk menjaga status bebas malaria itu tetap terjamin dan tetap ada, pungkasnya.
Pj Bupati Richard Arnaldo mengatakan bahwa di daerah perbatasan antara sulawesi tengah dengan gorontalo, sausu dan poso , itu terjadi beberapa kasus ditahun 2023 dan 2024 dan ini sangat riskan karena memang digorontalo itu juga sedang terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi, yang sudah sampai ratusan kasus malaria.
Maka untuk itu segera dibuatkan peraturan yaitu harus dilakukan skrining atau pemeriksaan deteksi dini, sehingga diharapkan tidak terjadi orang- orang yang terkena malaria dari gorontalo itu tidak menjadi sumber penularan bagi masyarakat Parigi moutong khususnya di Moutong.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong Elen Ludia Nelwan Melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Yunita Tagunu mengatakan Tahun 2023 terdapat 13 kasus positif malaria, dari 13 kasus tersebut semuanya impor yaitu kasus yang tertular dari luar Kabupaten Parigi Moutong.
Hari Malaria Sedunia diperingati saban 25 April. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit malaria. Di tahun 2024 ini, Dinas Kesehatan Parigi Moutong Mengangkat Tema “Menuju Indonesia Bebas Malaria, Target Nol Malaria”, Ucapnya.
Editor : Tan
