Salah Transfusi Darah, iqbal Andi Magga : Pihak Rumah Sakit Harus Bertanggung jawab

Foto : Ketua Ombudsman perwakilan Sulawesi Tengah, Moh Iqbal Andi Magga

Parigi Moutong, Landasan. Id – Pihak RSUD Anuntaloko Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah diminta bertanggung jawab atas kesalahan transfusi darah, yang dialami pasien Lanjut Usia (Lansia) bernama Masdiana.

“Pihak rumah sakit harus bertanggung jawab, dengan mengantisipasi efek dari kesalahan transfusi darah ini,” kata Ketua Ombudsman perwakilan Sulawesi Tengah, Moh Iqbal Andi Magga, di Palu, Rabu, 24 Juli 2024.

Menurutnya, kasus ini merupakan kesalahan fatal dalam penanganan pasien, yang menjalani perawatan di rumah sakit.Ia menduga, kesalahan transfusi darah terjadi, pada saat pendataan di awal pasien menjalani rawat inap di RSUD Anuntaloko Parigi.

Mekanisme standar perawatan pasien rawat inap, kata dia, salah satunya adalah mengambil sampel darah untuk pengecekan penyakit. Termasuk jenis golongan darah.

“Apabila pencatatannya awal saja tidak cermat, maka membuat kesalahan pada penanganan selanjutnya,” tukasnya.

Selanjutnya, Iqbal Andi Magga menekankan, pentingnya peningkatan kompetensi perawat, dan petugas rumah sakit secara intens. Sehingga, dapat meminimalisir kesalahan dalam penanganan pasien yang menjalani perawatan medis. Sebab, para perawat dan bidan juga perlu penyegaran, dan pengetahuan peningkatan pelayanan.

“Peningkatan kompetensi ini, harus dilakukan seluruh rumah sakit di Sulawesi Tengah. Jangan hanya para dokter terus ditingkatkan keahliannya,” imbuhnya.

Ia pun berharap, pasien Lansia sebagai penerima golong darah yang salah, tidak mengalami kondisi kritis, akibat kesalahan transfusi darah.

“Namun, jika terjadi kondisi kritis pihak RSUD Anuntaloko Parigi harus bertanggung jawab penuh atas kerugian pasien,” tukasnya.

Diketahui, pasien Masdiana yang menjalani rawat inap di ruang Agatis RSUD Anuntaloko Parigi, menerima transfusi darah yang tidak sesuai dengan golongan darahnya.

Akibat kesalahan transfusi darah ini, pasien BAB dan BAK berdarah, merasa lemas, gatal-gatal pada kulit, pusing dan muntah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *