JAKARTA, Landasan.id – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, untuk menjadi pelopor distribusi pangan daerah melalui penguatan ekosistem ekonomi lokal yang terintegrasi dari hulu hingga hilir.
Dukungan tersebut mengemuka dalam pertemuan antara Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Zulfinasran, bersama sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan jajaran Badan Pangan Nasional, di Jakarta, pekan ini.
Dalam kesempatan itu, Sekda Zulfinasran memaparkan program strategis daerah bertajuk Gerbang Desa untuk Indonesia (Gerakan Membangun Desa untuk Indonesia), yang menempatkan desa sebagai poros utama pembangunan ekonomi nasional. Program ini menekankan pentingnya ketahanan pangan di tingkat desa sebagai fondasi kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kami ingin memperkuat sistem distribusi pangan agar lebih efisien dan berkeadilan. Melalui sinergi antara Perumda, BUMDes, dan Koperasi Merah Putih, kami membangun model ekonomi daerah yang berpihak pada produsen kecil dan masyarakat desa,” ujar Zulfinasran.
Ia menjelaskan, Parigi Moutong telah menyusun Peraturan Bupati tentang Penguatan Lembaga Ekonomi Daerah dan Ekosistem Distribusi Pangan, sebagai langkah konkret memperkuat sistem pasok lokal. Kebijakan ini bertujuan memangkas rantai distribusi panjang yang seringkali merugikan petani dan pelaku usaha kecil.
Kepala Bapanas menyambut baik inisiatif tersebut, dan menyebut Parigi Moutong sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi besar untuk menjadi model distribusi pangan daerah yang efisien dan berkelanjutan.
“Konsep yang dibangun Pemkab Parigi Moutong sangat sejalan dengan arah kebijakan nasional. Ini bukan hanya tentang pangan, tapi juga tentang kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujar perwakilan Bapanas dalam pertemuan itu.
Kolaborasi antara Bapanas dan Pemkab Parigi Moutong ke depan akan difokuskan pada penguatan sistem logistik pangan, stabilisasi harga, dan pemberdayaan lembaga ekonomi desa.
Dengan dukungan pemerintah pusat, diharapkan Parigi Moutong dapat menjadi contoh daerah yang berhasil membangun distribusi pangan yang tangguh, adil, dan mandiri, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional dari akar desa.