Parigi Moutong, Landasan.id – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi belakangan terakhir di Sulawesi Tengah daerah Parigi Moutong,telah menyebabkan Banjir di salah satu Desa di Parigimpuu, Kecamatan Parigi Barat,
di mana telah merusak salah satu jaringan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) milik warga,Sehingga warga setempat yang bergantung dari pipa air tak bisa mendapatkan air dalam kurun waktu 5 hari terakhir, Selasa (21/05/2024).
Bahkan aliran air dari pipa PAM untuk Warga Desa Baliara yang berdekatan dengan desa parigimpuu juga tidak dapat digunakan, akibat meluas nya dampak dari banjir tersebut.
“Banjir yang terjadi di akibatkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa dekade terakhir telah membuat saluran pipa pipa di desa terputus, dan kami sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak- pihak yang terkait untuk masa perbaikan” Tutur salah satu warga.
Nurdin Tasludin, ST. Teknisi Bidang UPTD-AM Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Parigi Moutong dalam wawancaranya kepada media ini menjelaskan,Bahwa pipa ini sebelumnya sudah ada indikasi retak sehingga ketika diterjang banjir yang membawa material seperti batu dan kayu, mengakibatkan rusaknya jaringan pada pipa tersebut.
“Untuk pengerjaannya tidak berlangsung lama dan titik pipa yang rusak ada 2, salah satunya amblas dan satunya bergeser ditambah debit air yang tak kunjung surut maka ini sedikit menyulitkan tim kami dalam memperbaiki sistem jaringan pipa yang rusak,” ucap nurdin
“Dalam proses pengerjaan kami menggunakan alat Takel untuk mengangkat pipa yang tergeser, dan Alhamdulillah selesai dalam kurun waktu dua hari pengerjaan, Pada sore hari sekitar pukul 04.35 WITA, air sudah mengalir ke Instalasi Pengolahan Air (IPA ) dan warga sudah bisa menggunakan air,” tutupnya
Editor : Nurhasan